Rabu, 17 Oktober 2012

Red-Eared Slider




Kura-kura brazil dikenal juga sebagai ''red-ear slider'' atau dalam bahasa latin ''trachemys scripta elegans''. Hal ini disebabkan adanya semburat warna merah tepat di belakang matanya sehingga menyerupai telinga berwarna merah. Kura-kura Brazil berasal dari bagian selatan Amerika Serikat, memiliki warna tempurung campuran antara hijau dan kuning. Daya tahan tubuh kura-kura Brazil yang kuat membuat kura-kura mudah beradaptasi dengan lingkungan mana pun. Umur kura-kura dapat mencapai usia 20 tahun dengan panjang maksimal sekitar 30 cm. Kura-kura Brazil berkembang biak dengan cara bertelur. Jumlahnya bervariasi antara 20 hingga 45 butir tergantung kesuburan dan cuaca. Kura-kura Brazil biasanya bertelur sekitar bulan Agustus hingga September menjelang musim hujan. Dan untuk menetas dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu. Setelah menetas kura-kura Brazil akan segera mencari perairan untuk tumbuh dewasa. Kura-Kura Brazil berwarna hijau tua dengan garis-garis kuning dan memiliki bercak merah pada setiap sisi di kepalanya. Kura-kura ini dapat mudah dibedakan oleh rahang bawahnya yang lebih bulat dibanding jenis pseudemys yang lebih kotak. Jari-jari kaki belakangnya dihubungkan oleh selaput seperti katak karena mereka hewan air. Untuk membedakan jenis kelaminnya, pada pejantan memiliki cakar yang lebih panjang di kaki depannya sedangkan kloaka pada betina lebih dekat ke tempurungnya daripada jantan.

Tempat Tinggal Kura-Kura Brazil


Karena Kura-kura Brazil adalah hewan air, maka dari itu kita perlu menaruhnya di akuarium atau kolam yang nyaman dan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhannya. Jika kita tidak mau menyediakan kolam di luar, maka akuarium adalah solusi terbaik untuk kura-kura Brazil. Selain itu, dengan menggunakan akuarium, kita bisa lebih mudah untuk membersihkannya. Kura-kura Brazil adalah hewan air, maka mereka membuang kotoran mereka ke dalam air, sehingga jika kita tidak menjaga kebersihan akuarium atau kolam maka akan menjadi sarang untuk kuman dan bakteri, untuk itu akuarium dan kolam harus selalu dalam keadaan bersih karena kesehatan kura-kura tergantung dari kebersihan tempat tinggalnya. Jika tidak menggunakan filter, bersihkan 2 hari sekali. Untuk kura-kura yang masih bayi, bersihkan setiap hari dan jangan menggunakan produk yang abresif. Untuk ukuran akuarium bisa disesuaikan dengan ukuran dan jumlah kura-kura yang dimiliki. Semakin besar akuariumnya, akan semakin baik untuk kura-kura, karena kura-kura mengalami pertumbuhan yang sangat pesat pada tahun-tahun pertama. Dan air yang disarankan adalah sekitar 3/4 dari panjang kura-kura. Dari kebanyakan pemelihara kura-kura air menganjurkan untuk menggunakan filter tabung Fluvial 403. Karena kura-kura Brazil adalah hewan berdarah dingin, maka kita harus menjaga suhu tetap stabil antara 20°C sampai 28°C dengan menggunakan "submersible heater" atau pemanas air yang berbentuk tabung panjang berisi coated wire. Selain itu, kita perlu menyediakan daerah berjemur untuk kura-kura, dimana kura-kura dapat menjadi benar-benar kering berjemur di bawah sinar matahari atau lampu khusus reptil, karena di alam bebas, kura-kura akan menghabiskan waktunya untuk berjemur dibawah sinar matahari. Hal ini sangat penting, karena suhu yang hangat dapat meningkatkan kekebalan tubuh kura-kura, dan kura-kura Brazil membutuhkan sinar UV untuk dapat memproses makanannya dengan baik dan menyerap nutrisi dari makanannya. Untuk menambahkan dekorasi pada kolam atau akuarium harus berhati-hati, misalnya ingin menambahkan bebatuan, harus memilih tipe batu yang tidak tajam karena batu yang tajam dapat melukai tempurung kura-kura. Lalu penambahan pasir atau tanaman plastik tidak disarankan, karena ada kemungkinan kura-kura akan memakannya dan dapat menyebabkan komplikasi usus yang serius.


Makanan Kura-Kura Brazil

Kura-kura Brazil termasuk hewan omnivora atau pemakan segala. Namun dalam pemeliharaannya kita harus pandai-pandai memvariasikan jenis makanan kura-kura agar nutrisi bagi kura-kura terpenuhi. Kura-kura bayi biasa lebih suka memakan daging-dagingan, sedangkan kura-kura dewasa biasa lebih suka memakan tumbuh-tumbuhan. Berikut ini merupakan beberapa variasi makanan kura-kura Brazil, antara lain:

  • Sayuran

Kura-kura Brazil suka mengkonsumsi semua jenis sayuran hijau seperti selada air, sayuran putih seperti sawi dan juga wortel, serta sayuran yang mengandung banyak kalsium yang sangat baik untuk perkembangan tempurungnya.




  • Pelet

Pelet merupakan makanan yang paling mudah untuk diberikan dan dapat dibeli di banyak tempat. Namun pemberian pelet ini tidak boleh diberikan terus-menerus dan harus diselingi oleh pemberian makanan yang lain.


  • Buah

Kura-kura juga menyukai buah seperti pepaya, pisang dan semangka. Namun pemberiannya tidak boleh terlalu sering karena dapat membuat kura-kura sering buang air besar.


  • Serangga dan cacing

Karena kura-kura Brazil hidup di alam bebas, maka kura-kura juga menyukai beberapa jenis serangga seperti jangkrik yang merupakan makanan yang sangat baik untuk kura-kura, dan juga cacing. Sesekali makanan ini boleh diberikan kepada kura-kura Brazil.





  • Ikan dan daging ayam

Kura-kura sangat menyukai daging mentah, namun daging mentah tidak baik diberikan untuk kura-kura karena mengandung banyak lemak dan dapat menyebabkan kegemukan dan daging mentah tidak menyediakan nutrisi yang dibutuhkan kura-kura. Sebaiknya kura-kura diberikan daging yang sudah dimasak tanpa bumbu. Dan untuk pemberian ikan, hindari pemberian ikan laut dan ikan yang sudah dibekukan, karena ikan ini mencegah menyerapnya beberapa nutrisi dan dapat menyebabkan masalah dalam jangka panjang.



  • Tulang sotong

Tulang sotong juga bagus karena merupakan sumber kalsium untuk kura-kura. Tulang sotong dapat dibeli di toko-toko hewan termasuk di toko burung karena tulang sotong juga dipakai untuk makanan burung. Kura-kura Brazil termasuk hewan yang memiliki nafsu makan sangat besar dan akan selalu meminta makanan. Pemberian makanan yang disarankan adalah 2 sampai 3 kali seminggu, atau bisa dengan cara lain, yaitu pemberian makanan setiap hari namun dengan porsi yang kecil. Jika kura-kura mulai gemuk, maka kita harus memperhatikan apa makanan yang diberikan dan mulai mengurangi porsi makanannya. Untuk pemberian pelet atau makanan yang dibeli di toko-toko hewan, kita harus memperhatikan kandungan nutrisinya. Makanan yang baik mengandung protein kurang dari 35% dan mengandung kalsium serta vitamin A. Selain itu kita juga bisa memberikan suplemen vitamin yang mengandung vitamin A untuk kesehatan mata kura-kura, dua kali seminggu.